Tak Hanya Enak di Tempat, Ini Ciri Kuliner Pakai Penglaris Dagangan Menurut Mbak You

Di kota saya Salatiga, itu pernah ada di sebuah toko soto. Di dalam kuali air panas ada barang seperti itu. Nah dulu sempat waktu di Jogja, di dalam kuali ada penglaris juga,” ucap Mbak You

Praktik penglaris dagangan untuk usaha kuliner adalah hal lumrah yang sering dilakukan beberapa pedagang nakal.

Selain karena persaingan usaha, pedagang makanan tertentu harus menghabiskan dagangannya di hari yang sama untuk menghindari terbuangnya makanan.

Walaupun mampu memberikan pundi-pundi rupiah, menggunakan penglaris dagangan tidaklah gratis.

Menurut Mbak You, terdapat tumbal yang harus dipenuhi pelaku penglaris pesugihan.

Sebenarnya di sekeliling kita itu banyak, nah untuk tumbalnya itu ada anak sendiri, orang terdekat dan masih banyak lagi,” tutur Mbak You.

Harus hari-hati sih dan bukan rahasia umum lagi,” sambungnya.

Mbak You mengungkap, terdapat-ciri-ciri spesifik usaha kuliner yang diduga menggunakan penglaris dagangan.

Hal ini patut diwaspadai karena tidak jarang makanan yang memakai penglaris dagangan mampu membuat pembelinya sakit secara fisik dan mental.

“Tandanya itu dari baunya, suasananya, aromanya, rasanya. Tapi enggak semuanya seperti itu loh, ada yang menggunakan penglarisan tapi memang enak,” ucap Mbak You.

Almarhum Mbak You mengungkapkan untuk jangan sekali-kali tergoda melakukan perjanjian dengan makhluk halus pemberi penglaris dagangan.

Menurutnya perjanjian tertulis yang harus disepakati akan mengikat seumur hidup. Tidak jarang nyawa sendiri yang akan menjadi tumbal.

“Kalau larisnya kebangetan sih itu biasanya ada perjanjian,” tutur Mbak You di akhir penjelasannya