Renungan Kehidupan, Belajar Dari Filosofi Domino Gaple

loading...

Mendengar kata Domino, terlintas di benak kita tentang kartu kecil dengan bulatan merah yang melambangkan angka, sama dengan yang terdapat pada dadu. Kartunya lebih kecil dari kartu di permainan lain.

Berukuran 3 x 5 cm dan biasa digunakan untuk bermain judi. Dikenal juga dengan permainan Gaple khususnya di Indonesia dan banyak dimainkan di daerah pedesaan.

Cara Bermain Domino

Bermain Domino Gaple adalah salah satu yang dilakukan oleh berbagai kalangan, tua dan muda untuk bermain bersama saat berkumpul.

Permainan ini bisa dimainkan oleh 2 sampai maksimal 4 orang. Pemain akan dibagikan 7 buah kartu dan sesuai urutan yang telah disepakati, para pemain bergiliran membuang kartu satu persatu.

Kartu yang dikeluarkan tentunya harus sesuai dengan salah satu sisi kartu domino. Jika tidak memiliki kartu dengan nilai yang sama maka pemain tersebut akan dilewati gilirannya. Begitu seterusnya sampai ada pemain yang dapat menghabiskan kartu pertama kali.

Atau permainan akan dianggap selesai ketika tidak ada kartu yang cocok dengan kartu terakhir yang keluar.

Pemain akan menghitung jumlah bulatan yang tersisa dari masing-masing pemain dan yang memiliki jumlah terkecil dialah yang menjadi pemenang.

Oleh karena itu, pada awal permainan diusahakan mengeluarkan kartu besar terlebih dahulu.

Mungkin, bermain Domino Gaple terlihat sederhana, asal untuk mengisi waktu luang saja.

Namun, pernah terlintas tentang filosofi dari permainan yang konon pertama kali tercipta di dataran Tiongkok ini? Yang ternyata, maknanya dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.

Lambang Kehidupan

Ada sebuah tulisan yang mengatakan kartu-kartu ini melambangkan kehidupan. Dimulai dari kartu yang kosong di kedua sisinya, diibaratkan bumi yang tadinya kosong, belum ada apa-apa, sampai manusia pertama tercipta.

Awalnya manusia itu sendiri, lalu kemudian berpasangan yang dapat dilambangkan dengan kartu dengan satu bulatan pada masing-masing sisinya.

Begitu seterusnya, manusia beranak pinak sampai banyak keturunan dan generasi yang dilambangkan dengan kartu balak atau besar 6-6.

Banyaknya keturuan dan generasi ini melambangkan semakin banyak manusia diharapkan dapat menjaga bumi yang telah memberikan kehidupan kepada para penghuninya.

Masing-masing individu memiliki tanggung jawab besar setelah mendapatkan kehidupan yang layak di bumi ini.

Hidup dengan Selaras


Saat bermain Domino Gaple, kartu yang dikeluarkan harus sesuai dengan salah satu sisi kartu yang terbuka di atas meja.

Jika berujung pada angka 5 maka kartu yang dikeluarkan harus sesuai, sama-sama 5. Seperti hidup yang diusahakan selaras, tidak perlu lebih tinggi untuk merasa menang, semua sederajat.

Ibarat Roda yang Berputar


Hal yang lebih konkret dari permainan Domino ini sebagai pembelajaran dalam kehidupan adalah naik turunnya kehidupan.

Ibarat roda kehidupan yang terus berputar dan tidak mungkin selalu ada di atas atau terus menerus berada di bawah.

Ada kalanya kondisi akan berputar menjadi lebih baik atau harus menghadapi masa krisis.

Terburu-buru dan serakah bukan jalan yang tepat dalam mencapai kemenangan. Siapa yang cepat menghabiskan kartu di tangan memang seperti itu aturannya, namun asal membuang bisa saja kemenangan itu malah makin menjauh.

Bijak dalam mengambil langkah, tidak gegabah. Meski jalannya pelan tapi sekali lagi roda akan berputar. Layaknya kehidupan yang tengah dijalani, jika tidak bijak mengambil langkah, maka hidup ini akan hanya bertemu dengan kerugian


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jordan Love dari Packers dibantu keluar lapangan setelah cedera kaki

Bagaimana bisa pebisnis pemula dapat bersaing dengan pebisnis yang sudah berpengalaman?