Pria Ini Beli NFT Bos Twitter Rp41 M, Kini Ditawar Rp97 Juta


Investor kripto, Sina Estavi menjadi bahan perbincangan pada Maret lalu, ketika dia membeli non fungiable token (NFT) cuitan pertama Jack Dorsey, pendiri Twitter seharga US$2,9 juta atau sekitar Rp 41,47 miliar (asumsi Rp 14.300/US$).

Ia berharap untung besar dari NFT. Tetapi kini niat tersebut tak berubah jadi kenyataan. Ia berusaha menjual kembali NFT cuitan pertama bos Twitter itu, namun penawaran tertinggi yang masuk pada angka US$6.800 atau setara Rp 97,6 juta.

Pembelian awal pada saat itu adalah salah satu penjualan token non-fungible atau NFT yang paling mahal, dan terjadi di tengah tingginya minat orang pada NFT.

Estavi memasang tweet untuk menjual kembali NFT tersebut di OpenSea pekan lalu, dengan membuka penawaran harga US$ 48 juta atau sekitar Rp 689 miliar

Tak lama kemudian label harga itu dihapus, setelah penawaran di minggu pertama hanya mencapai ratusan dolar. Pada Kamis (14/4), tawaran tertinggi adalah 2,2 dari cryptocurrency ether - setara dengan sekitar US$6.800.

"Saya menjual NFT itu diharga tinggi dan tidak semua orang mampu membelinya," kata Estavi kepada Reuters, dikutip dari The Guardian, Senin (18/4/2022).

Ia mengatakan bahwa saat ini tidak lagi yakin apakah akan menjual NFT lagi.

"Penting bagi saya yang ingin membelinya, saya tidak akan menjual NFT ini kepada siapa pun karena menurut saya tidak semua orang berhak atas NFT ini," kata Estavi.

NFT adalah bentuk aset kripto yang dapat merekam kepemilikan file digital seperti gambar, video, atau teks, dimana tidak ada jaminan soal nilai NFT. Tapi Estavi yakin dengan nilai pembelian yang pernah ia lakukan.

NFT ini bukan sekedar tweet, ini Mona Lisa dunia digital," ujarnya.

Estavi, yang tinggal di Malaysia, mengatakan dia ditangkap Mei lalu dalam perjalanan ke Iran. Dia dibebaskan pada bulan Februari. Media pemerintah Iran melaporkan pada Mei 2021 bahwa ia dituduh mengganggu sistem ekonomi negara.

Estavi mengatakan dia telah ditangkap karena pertumbuhan pertukaran crypto-nya, Bridge Oracle. Namun Reuters tidak dapat memverifikasi rincian ini secara independen.

"Saya membutuhkan dukungan dari komunitas cryptocurrency," kata Estavi.

Saat mengumumkan penjualan NFT dalam sebuah tweet pada 6 April lalu, Estavi berjanji untuk memberikan 50% dari hasil penjualan - yang dia harapkan setidaknya US$25 juta - untuk amal. Dia mengatakan sisanya akan digunakan untuk mendukung Bridge Oracle.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan Kehidupan, Belajar Dari Filosofi Domino Gaple

Jordan Love dari Packers dibantu keluar lapangan setelah cedera kaki

Bagaimana bisa pebisnis pemula dapat bersaing dengan pebisnis yang sudah berpengalaman?