Mengapa di Indonesia, virus Corona Wuhan tidak terdeteksi? Padahal itu terdeteksi di negara-negara yang jauh seperti Jerman dan Kanada, bahkan di negara-negara tetangga yaitu negara ASEAN dan Australia?

loading...

Siang ini, saya melihat sebuah berita yang dibagikan oleh salah satu teman di platform WeChat. Begini isi beritanya yang sudah saya rangkum, saya akan bantu terjemahkan.

[Pemerintah] Indonesia tidak mempunyai kemampuan mendiagnosis? Ternyata Indonesia tidak memiliki peralatan [untuk mendeteksi]! Hasil tes di Jakarta membuahkan hasil nihil bagi para korban yang diduga terjangkit

Kemarin, The Sydney Morning Herald melaporkan bahwa Indonesia tidak memiliki peralatan yang bisa mendiagnosis pneumonia [jenis] baru ini, dan kemungkinan virusnya sudah menginfeksi Indonesia, tetapi masih belum terdeteksi.

Dikatakan bahwa Indonesia tidak mempunyai reagen, lembaga medis Indonesia harus mendeteksi virus Corona dari dalam tubuh pasien dan melakukan genetic sequencing (perangkaian kode genetik) yang bisa berlangsung selama 5–6 hari

Prof. Amin Soebandrio, ketua dari Lembaga Biomolekuler Eijkman yang terlibat dalam penanganan virus dan perangkaian kode genetik, berkata kepada The Sydney Herald bahwa peralatan [untuk mendeteksi] akan sampai di Indonesia dalam beberapa hari kedepan. Prof. Amin berkata, "Kita tidak perlu melakukan perangkaian kode genetik [virus], setelah kita mendapatkan peralatannya."

Apakah ada kemungkinan kalau Indonesia sudah terjangkit Coronavirus?

Prof. Amin menjawab, "Kalau pertanyaannya apakah hal itu mungkin, tentu saja hal itu mungkin terjadi. tetapi kita tidak memiliki bukti untuk sementara ini. Sekarang, kita tidak tahu apakah Indonesia sudah terjangkit atau belum."

Negara tetangga Indonesia [seperti] Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Thailand sudah terjangkit. Hanya Indonesia sendiri yang belum terjangkit. Seorang pasien di Solo yang dinyatakan tidak terjangkit virus jenis baru ini, dites lagi pada tanggal 29 Januari 2020. Apakah ini berarti bahwa hasil dari tes awal tidak pasti?

Sampai berita ini diterbitkan, ada 243 orang Indonesia yang terdampar di [Provinsi] Hubei, yang dimana 100 orang berada di [Kota] Wuhan. Angkatan Udara Indonesia sudah menyiapkan tiga pesawat untuk menjemput mereka kembali ke Jakarta. Beberapa warganet mengaku merasa prihatin tentang hal ini dan bertanya-tanya apakah Indonesia dapat mengatasi hal-hal ini dengan baik.